Friday, March 4, 2011

Ingatlah Allah Setiap Saat, Hati Selalu Tenang

bismillahirrahmanirrahim..
Assalamu'alaikum wr.wb

akhwat fillah yang dirahmati Allah.. :)
Allah menciptakan manusia agar mereka selau mengingatNya. Allah memberi rezeki pada mahluk agar mereka selalu besyukur kepadaNYa. Ukuran ketenangan pikiran ditentukan oleh seberapa jauh kita mampu hidup disaat sekarang :). Terlepas dari apa yang terjadi kemarin.

ukhty, sadarlah hari ini adalah waktu dimana kita berada ?? :)
Janganlah membiarkan diri kita didominasi oleh masa lalu dan masa depan, yang akhirnya membuat kecepasan pada diri kita dan akhirnya membuat kita putus asa.

akhwat fillah,
Ada orang yang menjalani hidup seolah-olah hidup adalah bayangan suatu pertunjukkan yang akan ditayangkan nanti. Padahal kenyataan nya tak ada yang dapat menjamin bahwa esok kehidupan masih dialaminya. Hari ini adalah satu-satunya waktu yang kita miliki dan bisa dikendalikan.

Orang yang pasti celaka adalah orang yang tidak memiliki iman. Mereka senang berbuat maksiat. Orang ini selama nya akan berada dalam kegelisahan , dan kesempitan hidup (Astagfirullah, jangan sampai kita seperti itu yaa ukh )


" Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku , maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta. " (QS.20:124)


SAUDARAKU, kita harus percaya dengan hal itu. Kita tidak perlu mencoba untuk melakukan maksiat (astagfirullah). Jangan dikira orang yang bergelimang maksiat hidupnya bahagia. Mungkin dalam pandangan mata antunna mereka yang korupsi, senang dan bahagia karena hartanya berlimpah. Mereka senang berzina, mungkin terlihat hidupnya senang, karena gonta ganti pasangan (na'udzubillah summa na'udzubillah). akhwat fillah, perlu kita ketahui, sebenarnya itu hanyalah kesenangan semu. Hedi Yunus , seorang penyanyi yang pernah menjalani hidup dengan hura-hura berkata kepada seorang wartawan, bahwa hidupnya sebenarnya menderita dan teman-temannya yang menjalani kehidupan seperti itu juga tidak ada satupun yang bahagia! . Dia menyesal tetapi sulit baginya untuk keluar dari lubang kegelapan itu.
astagfirullah. ~ jangan sampai kita seperti itu ya ukh :)

No comments:

Post a Comment